Syarat Kepemilikan Rumah Untuk WNA

Syarat Kepemilikan Rumah Untuk WNA

Kita akan mulai menjelajahi apa yang dibutuhkan oleh WNA (Warga Negara Asing) untuk memiliki rumah di sini, guys! Jadi, bayangkan, kamu adalah seorang WNA yang tertarik membeli rumah di sini. Nah, sebentar, sebelum masuk ke detailnya, aku bakal ngenalin apa aja yang perlu kamu pahami dulu sebelum bisa punya rumah impian di negeri ini.

Yuk, bareng-bareng kita lihat apa aja syarat dan ketentuannya. Kalau kamu beneran pengen punya rumah di sini, kita harus tahu apa yang diharuskan, kan? Jadi, simak terus, ya! Gak mau kan ketinggalan informasi penting ini. Bersama, kita akan menjelajahi peraturan-peraturan yang harus dipenuhi untuk memiliki rumah di sini sebagai WNA. Siap-siap, karena ini akan jadi petualangan menarik!

Syarat Umum WNA Bisa Memiliki Rumah di Indonesia

Yo, teman-teman! Kalian pernah kepoin gak sih, apa aja syaratnya buat bule bisa punya rumah di Indo? Nah, mari kita bahas seru-seruan tentang syarat-syaratnya, biar kalau ada bule yang lagi nyari rumah, gak bingung!

  1. Dokumen Keimigrasian

Jadi begini, buat bule yang pengen punya rumah di sini, mereka harus punya dokumen keimigrasian yang oke sesuai sama peraturan mainnya. Dokumen keimigrasian ini bisa berupa visa, paspor, atau izin tinggal yang dikeluarin oleh instansi yang berwenang sesuai sama aturan keimigrasian. Gampang, kan?

  1. Rumah Tapak atau Rumah Susun, Ada Aturannya!

Kalo bule punya dokumen keimigrasian yang sah, mereka bisa punya rumah tapak atau rumah susun. Nah, untuk rumah tapak, ada batasan-batasan nih, seperti kategori rumah mewah, satu bidang tanah per orang atau keluarga, dan luas tanah maksimal 2.000 m2. Buat rumah susun, biasanya kategori rumah susun komersial.

  1. Izin Menteri

Kalo bule punya impian bikin rumah tapak yang lebih dari satu bidang tanah atau luasannya lebih dari 2.000 m2, mereka bisa kok! Tapi, harus ada izin dari menteri yang ngurusin agraria, pertanahan, dan tata ruang. Biar gak merugikan dan malah bikin ekonomi dan sosial tambah happy!

  1. Pengecualian Buat Perwakilan Negara Asing!

Ada pengecualian juga nih buat perwakilan negara asing atau badan internasional. Mereka bisa punya rumah tanpa batasan, gak ribet kan?

  1. Harga Rumah? Udah Ditetapin Sama Menteri!

Kalo soal harga rumah buat bule, jangan khawatir. Udah ada keputusan menteri yang atur harganya. Misalnya, buat Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, dan Bali, harganya Rp5 miliar. Kalau di daerah lain juga ada harga tersendiri, sesuai dengan kebijakan yang udah ditetapin.

Nah, itu dia, teman-teman! Jadi, kalo ada bule yang lagi mikirin rumah di Indo, bilang aja ke mereka, “Eh, udah tahu syaratnya belum? Biar gak bingung, cek dulu deh!

Syarat Khusus WNA Bisa Memiliki Rumah di Indonesia

Bagi WNA / Bule yang berada di Indonesia, memiliki properti atau rumah adalah hal yang mungkin, tapi perlu memperhatikan beberapa aturan yang berlaku. Sebelumnya, penting banget buat kita tahu bahwa aturan ini bisa berbeda-beda tergantung pada status WNA dan peraturan yang berlaku di masing-masing wilayah.

Jadi, simpelnya begini, guys: iya, WNA bisa memiliki rumah di Indonesia, tapi ada batasannya. Nggak semuanya bebas, karena ada regulasi yang harus diikuti. Nah, bersama-sama kita akan cek aturan-aturan tersebut supaya kamu punya gambaran jelas, ya! Yuk, lanjut baca!

Eh, boleh nggak sih bule beli rumah di Indo? Tenang, guys, ternyata boleh banget! Asalkan mereka punya dokumen keimigrasian yang sesuai aturan mainnya. Nah, loh, apa itu dokumen keimigrasian? Gampang, bisa visa, paspor, atau izin tinggal yang dikeluarin sama instansi yang berwenang sesuai aturan keimigrasian.

Jadi, bule yang punya dokumen keimigrasian dari instansi yang berwenang bisa punya rumah nih, entah itu:

Rumah tapak di atas tanah:

  • Hak Pakai di atas Tanah Negara.
  • Hak Pakai di atas Hak Milik, yang digerakkan dengan perjanjian dari Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT).
  • Hak Pengelolaan, yang didapet lewat perjanjian pemanfaatan tanah sama pemegang Hak Pengelolaan.

Rumah susun yang berdiri di atas tanah:

  • Hak Pakai atau Hak Guna Bangunan di atas Tanah Negara.
  • Hak Pakai atau Hak Guna Bangunan di atas tanah Hak Pengelolaan.
  • Hak Pakai atau Hak Guna Bangunan di atas tanah Hak Milik.

Pokoknya, bule bisa punya rumah dari jual-beli, hibah, tuker-menukar, lelang, atau cara seru lainnya yang tujuannya ngepindahin hak atas tanah atau Hak Milik atas Satuan Rumah Susun. Kalo rumah tapaknya berupa tanah Hak Milik atau Hak Guna Bangunan, tinggal ngedit dikit jadi Hak Pakai aja, siap!

Batasan Harga Minimal Rumah Buat WNA

Nah, kita bakal bahas tentang batasan harga minimal rumah buat Warga Negara Asing (WNA). Ngopi dulu biar asyik!

Jadi, menurut Pasal 186 Permen ATRBPN 18/2021, rumah buat bule ada ketentuan-ketentuannya:

Rumah Tapak:

  • Kategori rumah mewah, sesuai aturan perundang-undangan.
  • Satu bidang tanah per orang atau keluarga.
  • Luas tanahnya maksimal 2.000 m2.

Rumah Susun:

Nah, kalo rumah tapaknya bisa lebih dari satu bidang tanah atau lebih dari 2.000 m2, tapi harus ada izin dari menteri yang ngurusin pertanahan dan tata ruang. Supaya ekonomi dan sosial tetap happy!

Tapi, ada pengecualian nih buat perwakilan negara asing atau badan internasional. Mereka boleh punya rumah tanpa batasan!

Terus, kalo mau beli rumah, harganya diatur sama keputusan menteri, lo. Nah, ini dia daftar harganya buat beberapa wilayah:

  • DKI Jakarta: Rp5 miliar.
  • Banten: Rp5 miliar.
  • Jawa Barat: Rp5 miliar.
  • Jawa Tengah: Rp5 miliar.
  • Jawa Timur: Rp5 miliar.
  • DIY: Rp5 miliar.
  • Bali: Rp5 miliar.
  • NTB: Rp3 miliar.
  • Sumatera Utara: Rp2 miliar.
  • Kaltim: Rp2 miliar.
  • Sulawesi Selatan: Rp2 miliar.
  • Kepulauan Riau: Rp2 miliar.
  • Daerah lainnya: Rp1 miliar.

Nah, itu dia aturannya, guys! Biar ga bingung pas beli rumah di Indo. Udah gitu, boleh nambahin dulu, yang penting, seru-seruan aja!

Kesimpulan

Jadi, buat teman-teman yang lagi penasaran sama syarat bule punya rumah di Indonesia, sebenernya gak terlalu ribet, loh! Asal punya dokumen keimigrasian yang sesuai sama aturan, bisa kok ngehost di Indo. Rumah tapak atau rumah susun, semuanya ada aturannya, tapi jangan khawatir, tinggal ikutin aja!

Kalo ada bule yang punya impian buat rumah tapak yang gede, gak perlu takut, boleh kok! Tinggal minta izin dari menteri yang ngurusin pertanahan, tata ruang, dan sejenisnya. Dan yang seru, buat perwakilan negara asing, mereka bebas banget punya rumah tanpa batasan!

Terus soal harga, udah diatur sama menteri, jadi gak perlu pusing mikirin berapa harganya. Mulai dari Jakarta sampe ke daerah-daerah lainnya, semuanya udah ada kebijakannya.

Jadi, intinya, buat teman-teman bule yang lagi mikirin soal rumah di Indonesia, tinggal ikuti aturan mainnya, yuk! Biar semua bisa enjoy di tanah air kita yang eksotis ini. Selamat ngehost di rumah baru

Share the Post:

Artikel Lainnya

Nikmati kemewahan tanpa batas di tengah keindahan alam jogja dengan memiliki Villa Jogja dengan View …

Daftar Isi1 A. Ciri-Ciri Penipuan Jual Beli Properti2 B. Tips Menjadi Smart Buyer2.0.1 1. Hubungi …

Yogyakarta – Alhamdulillah Pada Hari Jumat tanggal 30 Agustus 2024 PT. Solusindo Jitu telah melaksanakan …