Cara Mengatasi Udara Panas di Dalam Rumah
Udara panas di dalam rumah bisa membuat kita merasa tidak nyaman, lelah, dan bahkan berisiko mengalami dehidrasi atau panas dalam. Maka dari itu, ada banyak orang yang mencari cara mengatasi udara panas di dalam rumah.
Sebenarnya, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan udara panas di dalam rumah, seperti cuaca yang terik, kurangnya ventilasi, penggunaan alat elektronik yang berlebihan, atau penempatan furnitur yang tidak tepat. lalu, seperti apa cara mengatasi udara panas di dalam rumah? Maka di bawah ini adalah solusinya.
Cara Mengatasi Udara Panas di Dalam Rumah
1. Meningkatkan Sirkulasi Udara
Salah satu cara untuk mendinginkan udara di dalam rumah adalah dengan meningkatkan sirkulasi udara. Kita bisa membuka jendela dan pintu untuk membiarkan udara segar masuk dan mengeluarkan udara panas.
Kita juga bisa menggunakan kipas angin, exhaust fan, atau AC untuk membantu mengalirkan udara. Namun, jika menggunakan AC, kita harus memastikan bahwa suhu dan kelembapan ruangan tidak terlalu rendah, karena bisa menyebabkan kulit kering dan iritasi mata.
2. Mengurangi Sumber Panas
Sumber panas yang ada di dalam rumah bisa berasal dari alat elektronik, lampu, kompor, atau sinar matahari. Untuk mengurangi sumber panas ini, kita bisa melakukan beberapa hal berikut:
- Mematikan atau mencabut alat elektronik yang tidak digunakan, seperti TV, komputer, charger, atau setrika.
- Mengganti lampu pijar dengan lampu LED yang lebih hemat energi dan tidak menghasilkan banyak panas.
- Memasak di waktu pagi atau sore hari, ketika suhu udara lebih sejuk. Jika memasak di siang hari, gunakan exhaust fan atau buka jendela untuk mengeluarkan asap dan panas dari dapur.
- Menutup jendela dengan tirai, gorden, atau kaca film untuk menghalau sinar matahari yang bisa meningkatkan suhu ruangan.
3. Menambah Tanaman Hijau
Tanaman hijau bisa membantu mendinginkan udara di dalam rumah dengan cara menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen. Tanaman hijau juga bisa menambah kelembapan udara dan menurunkan suhu ruangan hingga 10 derajat Celsius.
Beberapa tanaman hijau yang cocok untuk diletakkan di dalam rumah adalah lidah buaya, lidah mertua, palem kipas, atau bunga mawar. Kita bisa meletakkan tanaman hijau di dekat jendela, meja kerja, atau ruang tamu untuk membuat suasana lebih sejuk dan segar.
4. Mengubah Tata Letak Furnitur
Tata letak furnitur yang tidak tepat bisa membuat udara di dalam rumah menjadi panas dan pengap. Kita bisa mengubah tata letak furnitur dengan beberapa cara berikut:
- Menjauhkan furnitur dari dinding atau sudut ruangan yang bisa menahan panas.
- Mengatur furnitur agar tidak menghalangi aliran udara dari jendela, pintu, kipas angin, atau AC.
- Memilih furnitur yang berbahan ringan dan berwarna terang, seperti kayu, rotan, atau kain katun. Hindari furnitur yang berbahan tebal dan berwarna gelap, seperti kulit, wol, atau beludru.
Tanaman Yang Tidak Cocok Diletakkan Di Dalam Rumah
Selain itu, ada beberapa tanaman yang tidak cocok diletakkan di dalam rumah karena berbagai alasan, seperti beracun, membawa energi negatif, atau tidak sesuai dengan kondisi ruangan, bahkan bisa memperpanas ruangan. Dan di bawah ini adalah beberapa contoh tanaman yang tidak cocok diletakkan di dalam rumah:
– Kaktus
Tanaman ini dapat menarik energi buruk dan sebaiknya diletakkan di luar ruangan, seperti halaman atau balkon.
– Bonsai
Bonsai dianggap mewakili batasan dan tidak dapat tumbuh seperti spesimen yang ditirunya. Menurut Feng Shui dan Vastu Shastra, tanaman ini dapat menghalangi atau membatasi rezeki masuk ke dalam rumah.
– Hydrangea
Hydrangea memiliki konotasi negatif dan mewakili kesepian dan kegagalan bagi banyak orang. Menurut Feng Shui, tanaman ini hanya mengeluarkan energi negatif saat di dalam ruangan.
– Philodendron
Philodendron merupakan tanaman beracun jika tertelan dan dapat menyebabkan pembengkakkan pada saluran pencernaan. Tanaman ini sebaiknya tidak diletakkan di tempat yang mudah dijangkau anak-anak atau hewan peliharaan.
– Kuping Gajah
Tanaman ini juga beracun karena mengandung kristal kalsium oksalat. Gejala keracunan tanaman ini adalah pembengkakkan di mulut dan tenggorokan.
Selain tanaman-tanaman di atas, ada juga tanaman lain yang tidak cocok diletakkan di dalam rumah, seperti mehandi, tanaman kapas, kurma, asam jawa, babul, dan tanaman mati. Jadi, sebelum memilih tanaman hias untuk diletakkan di dalam rumah, sebaiknya kita mengetahui karakteristik dan manfaatnya terlebih dahulu.
Dan dengan melakukan langkah-langkah di atas, kita bisa mengatasi udara panas di dalam rumah dan membuatnya menjadi lebih sejuk dan nyaman. Selain itu, kita juga bisa menjaga kesehatan tubuh dengan minum air putih yang cukup, mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, serta menggunakan pakaian yang longgar dan menyerap keringat.
Unit dari perumahan ini adalah Ndalem Hinggil, saat ini sudah 50% unit rumah terjual. Segera jadwalkan survey unit Ndalem Hinggil sebelum sold out dan dapatkan promo menarik lainnya, Hubungi kami.